Posts

Showing posts from May, 2020

aktivitas

Image
sejak menjaga jarak dari tuiter, akhir-akhir ini begitu menikmati aktivitas membaca. mulai dari newsletter 5.45 yang dulu sering dilewati, kini serasa didesak menebus hutang membaca, celoteh ringan arman dhani di akun medium tentang keluh-kesahnya yang begitu terasa dekat, ( jujur, tulisan-tulisannya cukup menemani kesendirian saya di tengah pandemi ) dan menyaring satu persatu artikel ilmiah yang dari dulu jarang sekali dibaca dengan seksama. ketika merasa cukup, lantas saya istirahat, dan tidur. meski saat ini banyak sekali waktu luang, melakukan langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan senang hati, tanpa memforsir tubuh kerja berlebih, terasa puas.

undefined feeling

Image
never imagined hearing your beautiful voice in the morning, it's undefined feeling.

Happy Old Year

Image
Kepopuleran hidup minimalis ala Marie Kondo melatarbelakangi cerita dalam film ini. Hidup minimalis. Membuang barang-barang yang sudah tidak menghadirkan perasaan apapun ketika dipegang. Sayangnya, film ini menghadirkan perasaan yang rumit, dan sulit dijelaskan. Membuang barang menjadi pekerjaan yang tak mudah dibayangkan sebelumnya.

marmut

Image
lukisannya putri amalia tiba-tiba kangen nonton filmnya raditya dika lagi. malam ini memilih film marmut merah jambu, cerita masa sma raditya dika yang cupu memaksanya membuat grup detektif bersama sahabat karibnya, bertus, semata-mata agar mereka bisa populer. film yang pernah membuat saya gemar mendengarkan radio, dengan alasan yang sama persis; mendengar suara penyiar yang merupakan perempuan idaman. sampai-sampai membuat saya memberanikan diri mengirim sms untuk meminta lagu dan berkirim salam yang saya tuju untuk penyiarnya. walau, lagu yang saya minta tidak diputar, pesan saya dibaca olehnya saja sudah cukup membuat hati berdebar. cerita dika dan cindy di masa sma juga membuat saya teringat akan memori lama di masa sekolah dasar. bedanya, mungkin saya lebih bodoh.  cindy yang diam-diam menyukai dika dengan menulis surat cinta misterius, juga saya alami dengan menerima pernyataan cinta yang ditulis dalam bahasa inggris di buku saya. karena saat itu saya tidak paham bahasa inggris

berkah

Image
sore tadi memutuskan buka puasa di luar kontrakan. hitung-hitung mencari udara segar setelah hampir mati oleh rasa bosan. saya memutuskan ke warung makan padang langganan, yang tidak jauh dari kontrakan. warung ini merupakan rekomendasi dari mbak rina, —partner sewaktu kerja dulu. katanya warung padang ini murah, dan porsinya bisa minta banyak. tentu saja iming-iming ini membuat para anak kos tergiur untuk mencoba, termasuk saya. pemilik warungnya adalah seorang ibu yang merupakan cat lover. kalau makan di sana pasti akan ditemani kucing-kucing miliknya. saya masih ingat sekali, suatu ketika saat pandemi sedang hangat, saya mampir makan di sana. ibunya mengeluh dagangannya yang mulai sepi pembeli. walau begitu, ia mencoba memaklumi. ia tetap membuka warungnya, —walau ia juga terpaksa memulangkan karyawannya, —dengan memasak setengah masakan dari biasanya. katanya, "tidak apa-apa masak seadanya, yang penting tetap buka agar anak-anak yang belum pulang tidak bingung mencari makan.&

mimpi

Image
selepas waktu subuh, saya sedikit membaca buku. tadinya agar tetap terjaga sampai tiba waktu kuliah pukul 11. pukul 7, saya sudah kantuk. setelah mengeset alarm, dengan tirai terbuka, saya tidur menghadap sinar matahari pagi. ini kedua kalinya saya tidur dengan posisi demikian di waktu yang sama,  dan bermimpi. anehnya saya jarang sekali bermimpi di waktu malam. mimpi di pagi hari selalu memberi kejutan. waktu pertama, saya patut bersyukur. mimpi mempertemukan saya dengan seorang yang ingin sekali saya jumpai. mungkin ini agak berlebihan, tetapi saya senang sekali. walaupun hanya mimpi, melihat dan bercakap dengannya membuat pagi itu terasa begitu baik. saya sampai tidur lagi untuk dapat kembali bermimpi, dan berhasil. selanjutnya, pagi ini saya kembali bermimpi. mimpi yang aneh, banyak, dan bervariasi. mungkin karena saya tidur-bangun-tidur beberapa kali, dan menyebabkan mimpi yang berbeda-beda. setelah mimpi terakhir, saya memutuskan untuk menutup tirai. pagi itu masih pukul 9, dan s

Social Media