Satu Hari Sekali Lagi : Memulai
Kita sepakat untuk bertemu di kos seorang teman pukul 5 pagi, setelah sahur dan juga solat subuh. Aku bangun pukul 4, lalu membeli makan untuk sahur. Sembari menunggu pukul 5, aku duduk di teras atas, melihat langit yang masih pekat, menghirup udara yang sejuk. Pikiranku kembali mengingat hal-hal yang sudah terjadi setahun belakangan ini. Aku ingat banyak hal. Hal-hal yang tentu saja terlalu banyak untuk diceritakan. Di samping itu, aku merasa, entah kenapa, semenjak aku tahu akan meninggalkan solo, lebih tepatnya tidak lagi hidup di solo, ada perasaan berat di hati. Berat untuk meninggalkan hal-hal yang sudah terjadi. Kenangan. Dan juga teman-teman yang sangat menyenangkan. Aku beranjak dari tempat duduk, melangkah menuju pagar, mengamati langit dengan lebih cermat. Ternyata pagi itu, bulan sedang cantik-cantiknya. Aku mengabadikan dengan kamera, lalu kuberi musik pengiring yang dikirim teman setelah tau aku hendak pulang, meninggalkan solo dalam waktu lama. hei, sa