Setapak Berdua
kfk.kompas.com Aku baru saja memutuskan untuk berhenti melangkah. Bukan, bukannya aku lelah. Hanya saja, aku ingin memastikan langkah. Setelah cerita-cerita yang selalu berujung akhir, tidak ada lagi tujuan dan arah yang hendak kutuju. Aku memutuskan berhenti dan duduk di atas bukit sekedar melihat keindahan senja yang sementara. Sedangkan di sebelahku ada sebuah pohon yang telah kehilangan daun-daunnya. Kurasa takdir kita sama. Aku juga sedang merasakan kehilangan, entah apa, sepertinya tentang cinta.