Ucapan Terima Kasih Kepada Mimpi
Seringkali aku bermimpi tentang
kau. Aku selalu merasa kau ada di sana, di alam mimpi, hanya saja kau tak
pernah aku lihat. Aku selalu mencari dan kau selalu hilang. Aku merasa kau
tidak ingin ditemui bahkan dalam mimpi. Hingga pada suatu malam dengan
tiba-tiba kau mengabari sedang berada di kedai es krim di kotaku. Aku terkejut
lantas tanpa pikir panjang aku mendatangi kedai itu. Entah ada angin apa, kita
yang sudah jarang saling menghubungi, kini tiba-tiba kau memberiku pesan.
Aku masih ingat dengan jelas
ketika aku sampai dan membuka pintu kedai, hal yang pertama aku lihat adalah
seorang wanita yang duduk di ujung kiri kedai bersebelahan dengan wanita yang
lain. Wanita itu sedang tertunduk. Aku lupa persisnya warna kerudung yang
dipakai wanita itu, entah krem atau abu-abu. Satu hal yang aku pahami betul,
wanita itu mengenakan baju yang pernah kau kenakan, dan baju itu juga pernah
kau jadikan foto profil di akun media sosialmu.
Aku masih mengamati wanita itu,
wanita yang duduk di ujung kedai dengan jarak yang tak jauh dari pandanganku. Wanita
itu mulai terganggu dengan seseorang yang bediri tak jauh di depannya, ia
merasa diamati. Tak lama pandangan mereka saling bertemu. Wanita itu
mengenaliku, begitu juga aku. Ternyata tak sulit menemukan kau. Kini kau
tersenyum, persis seperti dulu, manis.
Dari pandanganmu terlihat jelas
kau ingin sekali menyapaku. Namun, kita lebih memilih untuk saling memandang, hingga
tiba pagi yang ternyata punya rencana sendiri. "Ayo bangun! Sudah pagi", katanya.
Pagi itu juga aku berterima
kasih pada mimpi atas waktunya mempertemukan kau yang lama tak ku lihat.
Comments
Post a Comment